Gunung Gajah
Gunung Gajah
yah jika kita mendengar nama tersebut dalam angan kita pasti berfikir apa
gunung nya mirip gajah..? yupz..betul sekali..tapi sebenarnya gunung gajah
adalah sebuah bukit batu yang terbentuk dari alam menyerupai seekor
gajah,yah..gunung ini terletak di desa gongseng kecamatan randu dongkal
kabupaten pemalang atau ± 30 dari kota pemalang,dengan memiliki ketinggian
±1000 mdpl,heemm lumayan tinggi juga bukan? Gunung ini masih di kelilingi hutan
jati yang masih terjaga kelestariannya oleh tim KPH setempat,sehingga kita
masih bisa melihat fauna yang menghuni di tempat tersebut seperti monyet,burung
bahkan kalau lagi beruntung kita bisa melihat kidang di sekitar tempat
tersebut,asyik bukan..
Dengan potensi yang
dimiliki gunung gajah tersebut beberapa waktu yang lalu dinas kebudayaan dan
pariwisata pemerintah daerah kabupaten pemalang secara resmi membuka daerah
tersebut menjadi objek wana wisata gunung gajah yang secara resmi di buka dan
di hadiri langsung oleh bupati pemalang bapak H.Junedi .Untuk mengakses tempat
tersebut ada 2 alternatif rute,pertama rute dari randu dongkal ke desa kejene
melewati pucang sari,rute ini sebenarnya rute yang paling menarik karena kita
akan melewati jalan di mana kanan kiri nya hutan jati dan pemandangan yang
indah,apa lagi sebelum sampai di tujuan kalian akan di tunjukan oleh tempat
objek wisata lain yang menarik yaitu jurug gong (kita bahas nanti di belakang )
dari situ perjalanan di lanjutkan menuju TKP kurang lebih 1 jam perjalanan,jadi
lama perjalan kalau dari desa kejene ± 1,5 jam.
Rute kedua dari desa
gongseng,rute ini lah yang paling banyak di gunakan karena memakan waktu lebih
cepat dari rute pertama kalau kita start dari kota pemalang,melewati pabrik
gula sumber harjo kita berjalan kearah barat kemudian kita ambil kanan menuju
desa kedungjati,lanjut perjalanan keselatan menuju gongseng,di sini sebelum
masuk desa gongseng kalian akan di suguhi pemandangan gunung gajah yang cantik
dari atas jembatan,dimana di bawah nya terdapat sungai rambut dan bendungan
cipero yang bagus buat ber selfi-selfi ria,yupz..memasuki desa kita akan di
sambut ramahnya penduduk sekitar,5 menit dari desa gongseng kita akan sampai di
tempat yang di tuju dengan melewati sedikit tanjakan dan pemandangan hutan
jati,sampai deh...
Sesampai nya kalian
di pintu masuk,kalian akan di kenakan retribusi Rp.3000,- per orang dengan
tarif parker RP 2000,-/motor dan Rp. 5000,-/Mobil,turun dari kendaraan kalian
berjalan menuju pintu love,naik sedikit kalian akan menuju tempat yang jadi
favorit andalan tempat tersebut,untuk pecinta tracking ada bsa mengambil jalur
kiri untuk mendaki ke atas gunung,jalur pendakian terhitung cukup menantang dan
memicu adrenealin,terjal nya medan mengharuskan pendaki harus ekstra hati-hati
apalagi saat musim hujan,setengah jam pendakian kalian akan sampai di
atas,upz..sebelum naik alangkah baik nya menyediakan perbekalan dulu kaya snack
dan minuman yang bisa kalian dapat dari warung-warung sekitar lokasi agar kita
bisa santai menikmati pemandangan alam yang sungguh luar biasa dari
atas,takkala cuaca terang kita bisa melihat indah nya sunset dari puncak
tersebut.
Untuk penggemar selfi
atau yang takut akan ketinggian pilih lah jalur kiri disini kalian berjalan di
rimbunnya hutan gunung gajah dengan jejeran warung penyedian makanan dan
minuman,berjalan kaki kearah barat kita akan menemukan apa yang di sebut
batu Love,disini lah favorit remaja orang tua dan anak-anak berfoto-foto,dengan
ramainya pengunjung pada hari libur besar membuat pengunjung harus antri
berfoto apa lagi yang akan menaiki rumah pohon karena dari sini akan terlihat
jelas pemandangan wilayah bagian timur kab tegal dengan bukit,aliran sungai dan
hutan ” hijau tampak menghampar (cocok banget buat selfi)
